WELCOME TO MY BLOG " DINDA MAULIDYANA " :)

Sabtu, 26 November 2011

MASA PUBER RAWAN DEPRESI !!!

Masa puber merupakan masa perkembangan remaja dari masa kanak-kanak menuju ke tingkat kedewasaan yang ditandai dengan adanya perubahan-perubahan tertentu. Perubahan tersebut memicu tingkat kelabilan psikologis remaja sehingga mereka rawan terserang depresi.

Beberapa contoh depresi yang menyertai masa puber antara lain:

* Mudah emosi. Perkembangan remaja menuju dewasa selalu diwarnai dengan tingkat emosi yang tak terkontrol. Mereka cepat marah jika tidak bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.
* Sangat sensitif. Perasaan sensitif yang muncul saat masa puber akan membuat remaja lebih mudah tersinggung. Mereka bahkan sering merasa bahwa seseorang sedang membicarakan tentang keburukan mereka.
* Tidak ingin dikekang. Inilah sifat utama dari remaja yang sedang mengalami masa puber. Mereka ingin bebas dan mencoba hal-hal baru. Jika tidak dituruti, mereka biasanya membangkang dan mungkin akan kabur dari rumah.
* Merasa terlalu kuat atau terlalu lemah. Ketika menginjak masa puber, remaja dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi akan merasa dirinyalah yang paling kuat sehingga dapat melakukan apapun yang mereka kehendaki. Sebaliknya, remaja yang memiliki sifat minder semakin merasa bahwa dirinya adalah orang terburuk di dunia. Ini akan berdampak pada kondisi psikologis anak yang dapat menyebabkan phobia pada dunia luar.

Jika semua hal di atas tidak segera ditangani, mereka akan mencari solusinya sendiri. Hal-hal berbau negatif seperti merokok, minum minuman keras, bahkan narkoba akan menjadi pilihan mereka. Perilaku seksual yang belum pada waktunya juga menjadi incaran para remaja.

Orang yang terdekat dengan anak adalah orang tua. Orang tua diharapkan dapat menjadi sahabat dan tempat curhat para remaja. Jika tidak, remaja akan mencari orang lain yang mungkin dapat menjerumuskan mereka ke dalam kenakalan remaja. Orang tua sebaiknya juga memberikan pendidikan seks sejak dini dan pengetahuan mengenai bahaya rokok, minuman keras serta narkoba. Bimbingan rohani dan psikologis juga merupakan faktor utama agar remaja berhasil melewati masa puber dengan baik tanpa mengalami depresi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar